hari ini menjadi hari yang paling diselimuti kepasrahan bagi kelas kuliah saya...
2 minggu masa Ujian Tengah Semester akhirnya sampai pada penghujung
hampir seluruh anak sudah terkuras pikiran, tenaga, waktu, dan juga hati
apalagi hari ini ujian mata kuliah yang amat-amat-amat ditakuti
dari tahun ke tahun, mata kuliah ini mencatat adanya mahasiswa yang perlu mengulang, kalau remedial pun remedial satu kelas
pantas jika banyak akhirnya yang mengusahakan sebaik mungkin untuk dapat melewati ujian maut ini
salah satunya dengan mengorbankan kelas lain sebelum ujian...
dan kasus pun terjadi
pagi ini cerah, sejuk cukup dingin...
tak seperti biasanya, saya pergi lebih pagi, "Supaya bisa sampai kelas cepat, dan bisa belajar", menurutku
saya berusaha tetap tersenyum dan menenangkan hati menghadapi hari ini... sepertinya entah kenapa akan dilewati dengan cukup sulit
sampai di kampus, saya kaget. kelas sepi... ga salah kelaskan saya?
oh, masih pagi... mungkin pada telat
akhirnya sang dosen datang. dan kelas tidak terisi sampai setengahnya
kami menunggu.. 10 menit, 15 menit,, beberapa mahasiswa datang terlambat...
"Ini pada kemana? Telatkah? atau tidak hadir?"
kami hanya terdiam... beberapa mencoba menjawab bahwa sepertinya teman-teman yang lain tidak hadir karena mempersiapkan diri untuk ujian di siang harinya
dosen kami mulai heran, khawatir, dan kemudian kecewa, walau ia sangat menahan emosi itu
tak lebih dari sepertiga kelas yang datang
apakah akan dimulai kelas dengan kondisi seperti ini? sudah 25 menit... tak ada lagi yang akan datang sepertinya
selama itu kami menunggu, selama itu pula sang dosen mencoba mengklarifikasi penyebab ketidakpenuhan kelas ini... dan juga mencoba untuk mengkonfirmasi hati dan logikanya... ia sebenarnya sangat-sangat kecewa dan marah...sedih... bisa terlihat matanya berkaca-kaca
"Ini pengalaman terburuk saya dalam mengajar", ucapnya...
sebenarnya selama itu saya kurang ngeh sama apa sih yang jadi permasalahan?
toh tinggal mulai saja kelasnya... saya juga kemarin sempat bolos demi belajar ujian..
tapi ternyata esensi datang kuliah lebih, lebih dari yang saya pikir selama ini
betapa sang dosen meniatkan dirinya untuk mengajar...
"I really want to teach you, Saya kesini bukan hanya sekedar ingin mengisi waktu. I would like to teach you"rasanya.....*dan saya pun kembali menangis saat menulis ini
seharusnya hal ini juga menjadi semangat seorang mahasiswa,,, "saya ingin belajar! belajar lebih banyak, tahu lebih banyak!" tapi dengan hati yang ikhlas.. sehingga belajrnya itu menjadi ibadah, dengan cara-cara yang tepat
saya sangat mengetahui rasanya kecewa... saat kelas training yang harusnya diisi 100 orang lebih, tetapi yang datang kala itu hanya 7 orang. semangat saya untuk mendidik adik-adik baru saat itu langsung lumpuh... kemana mereka? sekedar malaskah untuk mendapat tambahan ilmu?
sungguh, saya tahu, teman-teman yang tidak hadir bisa dibilang tidak beruntung... karena sebenarnya mereka juga sedang mengusahakan yang terbaik... yang terbaik...
tapi...
tetap kata-kata beliau pagi ini tak bisa lepas dari pikiran saya, dan menjadi cambuk bagi diri saya...
"Apalah artinya sebuah nilai A dibanding dengan sebuah komitmen?"kita masih harus terus mengasah diri.. bukan hanya menajamkan akademik, tapi pun keikhlasan kita dalam beribadah, dalam mencari ilmu...
karena sesungguhnya, ujian yang sebenarnya adalah kehidupan itu sendiri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar