Belajar apa sih DSO? Bisa dibilang matkul ini adalah
lanjutan dari kimia organik.. intinya sih kimia...
Di awal semester, bersama pak Emran, belajar berbagai
reaksi, mirip2 kimia organik. SN1, SN2, E1, E2, beberapa pengecualian, dan
sintesis paracetamol(keluar di ujian). Kuliah ini membuat kita sadar, bahwa
semuanya tak instan. Jika selama ini saya seenaknya memasang-masangkan reaktan
sesuai gambar strukturnya untuk menghasilkan suatu produk, di kuliah ini dipahamkan
bahwa dalam kondisi nyatanya tak semudah dan seinstan itu. bagaimana cara
membuat fenol? Apakah langsung benzena ditambah alkohol atau basa kuat? Apakah
–OH begitu saja nempel di gugus aromatik?
Tidak kawan!
Banyak proses yang perlu dilalui dulu, pembuatan nitrobenzen, penambahan zat-zat lain, pengaturan suhu, dll. Kalau diresapi, rangkaian reaksi adalah analogi alur hidup manusia. Tak semudah itu untuk menjadi kaya, tak semudah itu menghafal Al-Quran, tak seinstan itu untuk menjadi pintar...
Ujian akhir DSO baru saja 4 hari yang lalu. Soal ujiannya adalah tentang reaksi dan tata nama. Dari satu senyawa, sejuta perlakuan dan seabreg nama dapat diberikan. Untuk mendapat satu senyawa, banyak pereaksi dan katalis yang dapat dipilih. Begitu pula hidup,,, untuk mencapai satu tujuan, banyak pathway yang dapat dipilih. Mengambil jalan yang paling baiklah tugas kita, sehingga hidup tak sia-sia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar