#UlulAlbab; para pemilik kedalaman tafakkur, ya Shalih(in+at).
1) #UlulAlbab beriman kepada Allah. Dalam iman itu, mereka takut akan ‘adzab Allah yang menimpa kaum pendurhaka. (QS 65: 8-10)
2) Bagi #UlulAlbab, rasa takut itu menjaga mereka agar tak jatuh dalam murkaNya. Al Quran turun, senantiasa menjadi pengingat bagi mereka
3) #UlulAlbab bersemangat menyimak sejarah & kisah masa lalu. Mereka menjadikannya pelajaran penting bagi hari-hari di hadapan. (QS 12: 111)
4) Cerita sejati nan diambil ‘ibrahnya oleh #UlulAlbab; membenarkan hikmah terdahulu, menjelaskan segala sesuatu, menjadi petunjuk & rahmat.
5) Maka #UlulAlbab selalu menemukan jalan mulia di tiap sempit musibah yang menekuknya maupun kelapangan nikmat yang mengulur jangkauannya
6) #UlulAlbab belajar dari Adam & Hawa; dari kecemerlangannya, ketergelincirannya, taubatnya, & hari-hari awalnya di bumi yang tak mudah
7) #UlulAlbab belajar dari Nuh, Hud, Shalih, & Luth; keteguhannya, pengabdiannya, da’wah siang malamnya, cintanya, tangisnya, kepasrahannya
8) #UlulAlbab belajar dari Ibrahim-Ismail-Ishaq-Hajar-Sarah; ketabahannya, ujian dahsyatnya, kebapakannya, kemanusiannya, penataan cintanya
9) #UlulAlbab belajar kuasa & kekayaan di jalan raya Sulaiman, belajar sempit & sakit di pematang-pematang Ayyub. Belajar gagal pada Yunus
10) Pada Yusuf #UlulAlbab belajar didengki sebab punya banyak kelebihan, digoda sebab memiliki keunggulan, rela dipenjara tuk jaga kesucian
11) Pada Asiyah #UlulAlbab belajar pertahankan iman di sisi kedurjanaan, pada Maryam ia dapati jaga kesucian buahkan nikmat sekaligus ujian
12) #UlulAlbab belajar dari Ya’qub tentang keayahan, dari Yusuf memaafkan, dari Musa kepemimpinan nan pelik; musuh jumawa & anak buah degil
13) #UlulAlbab ambil ‘ibrah dari semua bentang kisah & sejarah, melangkah dalam hidayah, menuju arah yang cerah, meski kadang rasa gerah
14) #UlulAlbab itu ahli dzikir & ahli tafakkur. Penciptaan langit bumi & silih bergantinya siang-malam membuatnya merenung. (QS 3: 190-191)
15) Dalam berdiri, duduk, maupun berbaringnya, #UlulAlbab tak lepas dari asma Sang Pencipta, menggetar hatinya, mengalun pada alir darahnya
16) Jernih fikir sang #UlulAlbab tentang segala ciptaanNya; tiada yang sia-sia sebab dibaca dalam namaNya, didayaguna tuk maslahat semesta
17) #UlulAlbab adalah juga dia yang terus berburu tuk beroleh karunia nan baik, banyak & berharga dari sisi Allah, yakni hikmah. (QS 2: 269)
18) Hikmah itu membuat #UlulAlbab memahami jalan kebenaran, arah ke keridhaan, langkah penuh bimbingan, Quran & Sunnah yang jadi pegangan
19) #UlulAlbab ialah jua mereka yang mendalam ilmunya, hingga tahu batas memahami dalam iman, tak memaksakan diri, tak menghakimi. (QS 3: 7)
20) Saat orang yang dalam hatinya ada kecenderungan sesat merumit-rumitkan ayat mutasyabihaat, #UlulAlbab sadar mengakui keterbatasan ilmu
21) Dalam iman #UlulAlbab mengerti, semua adalah kata-kata Tuhan yang mulia, penuh tawadhu’ dia mohon tambahan pemahaman & kekuatan beramal
22) #UlulAlbab itu mereka yang selalu memperkokoh pemahaman tauhidnya; bahwa Ilah-nya itu Allah yang Satu, tiada putra & sekutu. (QS 14: 52)
23) #UlulAlbab memahami Quran sebagai penjelasan sempurna yang menerangi, peringatan paripurna yang menjaga diri, & tauhid tanpa kompromi
24) #UlulAlbab itu beruntung; diselamatkan Allah dari sengkarutnya yang baik-suci dengan yang kotor-keji; berkat taqwa terjaga. (QS 5: 100)
25) #UlulAlbab tahu; tidaklah sama antara yang thayyib <baik lagi suci>, dengan yang khabits <kotor lagi keji>, meskipun banyaknya memukau.
26) #UlulAlbab menjaga taqwanya, maka Allah karuniakan furqan; pembeda yang haq dari bathil, yang suci dari nista, yang terpuji dari cela
27) #UlulAlbab sungguh tekun menyimak warta-warta & apa yang dikatakan sesama, namun memilih tuk hanya ikuti yang terbaiknya. (QS 39: 18)
28) Sungguh sabar sang #UlulAlbab menerima pengajaran yang mungkin berulangkali dia dengar, keluhan membosankan, atau olok-olok menyakitkan.
29) Tapi dalam yang didengarkan, si #UlulAlbab adalah tuan yang berkemuliaan; tak izinkan dirinya merasa jadi korban, rugi, atau terhinakan
30) Sang #UlulAlbab memahami semua orang & kejadian sebagai pelajaran; diikutinya kalimat baik walau berat, dijalaninya nasehat walau pahit
31) Berulangkali #UlulAlbab dipuji sebagai yang berilmu & berhikmat; apakah ‘amal istimewanya? Ternyata mereka suka shalat malam. (QS 39: 9)
32) #UlulAlbab ialah dia yang sujud & berdiri di malam hari dengan resau takut akan murkaNya, gerisik rindu pada rahmatNya, & getar cinta
33) Sementara sekian dulu ya Shalih(in+at) tentang #UlulAlbab, moga Allah masukkan kita termasuk golongan mulia itu, sekarang & selamanya;)
repost dari notes seorang sahabat 'pemikir' yang repost dari kultweet-nya Salim A. Fillah
1) #UlulAlbab beriman kepada Allah. Dalam iman itu, mereka takut akan ‘adzab Allah yang menimpa kaum pendurhaka. (QS 65: 8-10)
2) Bagi #UlulAlbab, rasa takut itu menjaga mereka agar tak jatuh dalam murkaNya. Al Quran turun, senantiasa menjadi pengingat bagi mereka
3) #UlulAlbab bersemangat menyimak sejarah & kisah masa lalu. Mereka menjadikannya pelajaran penting bagi hari-hari di hadapan. (QS 12: 111)
4) Cerita sejati nan diambil ‘ibrahnya oleh #UlulAlbab; membenarkan hikmah terdahulu, menjelaskan segala sesuatu, menjadi petunjuk & rahmat.
5) Maka #UlulAlbab selalu menemukan jalan mulia di tiap sempit musibah yang menekuknya maupun kelapangan nikmat yang mengulur jangkauannya
6) #UlulAlbab belajar dari Adam & Hawa; dari kecemerlangannya, ketergelincirannya, taubatnya, & hari-hari awalnya di bumi yang tak mudah
7) #UlulAlbab belajar dari Nuh, Hud, Shalih, & Luth; keteguhannya, pengabdiannya, da’wah siang malamnya, cintanya, tangisnya, kepasrahannya
8) #UlulAlbab belajar dari Ibrahim-Ismail-Ishaq-Hajar-Sarah; ketabahannya, ujian dahsyatnya, kebapakannya, kemanusiannya, penataan cintanya
9) #UlulAlbab belajar kuasa & kekayaan di jalan raya Sulaiman, belajar sempit & sakit di pematang-pematang Ayyub. Belajar gagal pada Yunus
10) Pada Yusuf #UlulAlbab belajar didengki sebab punya banyak kelebihan, digoda sebab memiliki keunggulan, rela dipenjara tuk jaga kesucian
11) Pada Asiyah #UlulAlbab belajar pertahankan iman di sisi kedurjanaan, pada Maryam ia dapati jaga kesucian buahkan nikmat sekaligus ujian
12) #UlulAlbab belajar dari Ya’qub tentang keayahan, dari Yusuf memaafkan, dari Musa kepemimpinan nan pelik; musuh jumawa & anak buah degil
13) #UlulAlbab ambil ‘ibrah dari semua bentang kisah & sejarah, melangkah dalam hidayah, menuju arah yang cerah, meski kadang rasa gerah
14) #UlulAlbab itu ahli dzikir & ahli tafakkur. Penciptaan langit bumi & silih bergantinya siang-malam membuatnya merenung. (QS 3: 190-191)
15) Dalam berdiri, duduk, maupun berbaringnya, #UlulAlbab tak lepas dari asma Sang Pencipta, menggetar hatinya, mengalun pada alir darahnya
16) Jernih fikir sang #UlulAlbab tentang segala ciptaanNya; tiada yang sia-sia sebab dibaca dalam namaNya, didayaguna tuk maslahat semesta
17) #UlulAlbab adalah juga dia yang terus berburu tuk beroleh karunia nan baik, banyak & berharga dari sisi Allah, yakni hikmah. (QS 2: 269)
18) Hikmah itu membuat #UlulAlbab memahami jalan kebenaran, arah ke keridhaan, langkah penuh bimbingan, Quran & Sunnah yang jadi pegangan
19) #UlulAlbab ialah jua mereka yang mendalam ilmunya, hingga tahu batas memahami dalam iman, tak memaksakan diri, tak menghakimi. (QS 3: 7)
20) Saat orang yang dalam hatinya ada kecenderungan sesat merumit-rumitkan ayat mutasyabihaat, #UlulAlbab sadar mengakui keterbatasan ilmu
21) Dalam iman #UlulAlbab mengerti, semua adalah kata-kata Tuhan yang mulia, penuh tawadhu’ dia mohon tambahan pemahaman & kekuatan beramal
22) #UlulAlbab itu mereka yang selalu memperkokoh pemahaman tauhidnya; bahwa Ilah-nya itu Allah yang Satu, tiada putra & sekutu. (QS 14: 52)
23) #UlulAlbab memahami Quran sebagai penjelasan sempurna yang menerangi, peringatan paripurna yang menjaga diri, & tauhid tanpa kompromi
24) #UlulAlbab itu beruntung; diselamatkan Allah dari sengkarutnya yang baik-suci dengan yang kotor-keji; berkat taqwa terjaga. (QS 5: 100)
25) #UlulAlbab tahu; tidaklah sama antara yang thayyib <baik lagi suci>, dengan yang khabits <kotor lagi keji>, meskipun banyaknya memukau.
26) #UlulAlbab menjaga taqwanya, maka Allah karuniakan furqan; pembeda yang haq dari bathil, yang suci dari nista, yang terpuji dari cela
27) #UlulAlbab sungguh tekun menyimak warta-warta & apa yang dikatakan sesama, namun memilih tuk hanya ikuti yang terbaiknya. (QS 39: 18)
28) Sungguh sabar sang #UlulAlbab menerima pengajaran yang mungkin berulangkali dia dengar, keluhan membosankan, atau olok-olok menyakitkan.
29) Tapi dalam yang didengarkan, si #UlulAlbab adalah tuan yang berkemuliaan; tak izinkan dirinya merasa jadi korban, rugi, atau terhinakan
30) Sang #UlulAlbab memahami semua orang & kejadian sebagai pelajaran; diikutinya kalimat baik walau berat, dijalaninya nasehat walau pahit
31) Berulangkali #UlulAlbab dipuji sebagai yang berilmu & berhikmat; apakah ‘amal istimewanya? Ternyata mereka suka shalat malam. (QS 39: 9)
32) #UlulAlbab ialah dia yang sujud & berdiri di malam hari dengan resau takut akan murkaNya, gerisik rindu pada rahmatNya, & getar cinta
33) Sementara sekian dulu ya Shalih(in+at) tentang #UlulAlbab, moga Allah masukkan kita termasuk golongan mulia itu, sekarang & selamanya;)
repost dari notes seorang sahabat 'pemikir' yang repost dari kultweet-nya Salim A. Fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar