“Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat
jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.”
(Az-zukhruf :10)
Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. telah menjadikan bumi ini sebagai tempat
tinggal dimana langit menjadi atapnya. Bumi yang terhampar luas, yang
mempunyai keadaan geografis yang amat beragam, yang terdiri dari daratan
dan perairan, dan dari tubuhnya tumbuh tumbuhan-tumbuhan, memfasilitasi
manusia untuk tinggal di dalamnya. Allah telah membuat bumi ini
sesempurna mungkin untuk manusia kelola, agar manusia bisa hidup,di
dalamnya.
Allah membuat jalan-jalan, proses, cara, dan Ia memberi kita, manusia
akal untuk memikirkannya. Dari jalan-jalan itulah kita mendapat petunjuk
ke mana dan bagaimana tujuan kita. Banyak alat yang bisa kita gunakan
sebagai jalan, petunjuk kita. Dan Allah, Sang Maha Mengetahui telah
memberi kita Al-Quran sebagai petunjuk kita menyusuri Jalan Kehidupan
Dunia ini, memberi petunjuk mengelola fasilitas-fasilitas alam, agar
kita bisa hidup dan beribadah pada-Nya dengan baik.
Subhanallah…
Marilah kita melihat diri kita sekarang. Dimanakah kita berpijak? Dimana
kita tinggal? Dimana kita tidur, makan, melakukan aktivitas kita?
Rumah kita yang nyaman menunjang aktivitas kita. Pernah kau berpikir,
“Bagaimana rumah ini dibuat hingga aku bisa menempatinya dan terlindungi
dari hujan, panas yang begitu menyengat, atau hawa dingin yang
menusuk?” Dengan design yang bagus, pembuatannya yang perlu berbagai
perhitungan dan waktu, rumah itu pun selesai dan layak ditempati.
Tentunya tak mudah kan membuat rumah. Padahal, rumah kita hanya
sepersekian besarnya daripada bumi ini, apalagi dibanding dengan alam
semesta. Tapi Allah bisa membuatnya, sendirian, dan dalam waktu yang
cepat dan terus mengontrolnya sampai sekarang. Wah, betapa Maha
Perkasanya Allah.
Rumah yang kita tinggali sekarang tentulah harus kita rawat agar terus
berdiri dan bisa kita tinggali, kan?! Kita harus membersihkan,
membereskannya, memperhatikan cat-nya, memperhatikan perabotan yang ada
di dalamya, dll. Begitu juga dengan bumi. Untuk tetap menjaganya
berdiri, kita harus memperhatikan kesehatannya. Tidak bolehlah kita
membakar hutan, seenaknya menam-bang kekayaan bumi tanpa pertimbangan
dan pemulihan kembali. Tak bolehlah kawan,,, kasihani bumi kita, ia
terluka, dan kalau ia sakit? Kita juga kan yang pasti menderita.
Sekarang jalan, bagimana caranya kita pergi ke sekolah? Pasti ada
jalan, ada cara, dan proses yang kita lewati kan?! Begitu juga dengan
hal lain yang ingin kamu capai. Allah telah membuatkan jalannya,
selanjut-nya, kitalah yang harus mencari jalan itu untuk mendapat
petunjuk dari tujuan kita. Kawan mau apa? Mau pintar? Jalannya belajar.
Mau kaya? Jalannya bekerja. Mau ke Eropa? Liat peta, naik pesawat dan
tibalah kita di Eropa. Ada pepatah ‘jika ada masalah, pasti ada jalan
keluarnya’. Jika kita mempunyai suatu tujuan, ada banyak cara dan
petunjuk untuk mendapatkannya, asal kita mau berpikir dan berusaha.
Dan ‘Siapa yang mau ke Surga???’. Pasti semuanya mau kan?! Jalannya
pahamilah Al-Quran yang telah diturunkan untuk memberi petunjuk pada
kita, pelihara Sang Bumi, dan tetaplah pada jalan yang benar.(shi)
#tulisansemasaSMA...
http://renungan3.blogspot.com/2009/03/jagalah-sang-bumi-rizkia-xi3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar