Moshi moosh!
Long time no see with Arashi!
Now, I’m in flight Air Asia X to Tokyo. This is my 1st time using Air Asia X, the budget airlines!
Ok, these are the differences between JAL and Air Asia X :
1.
Ga ada layar buat nonton/dengerin musik/
entertaining selama perjalanan lebih dari 7 jam ini. Kursinya polos, cuma ada
meja untuk makan.
2.
Karena ga ada layar tsb, Air Asia menyediakan
fasilitas X-citing, which is Air Asia will lend you a tablet. You can use it
with MYR 40 (or 50 if onboard). #jadipengenketawa
3.
Meals! Of course budget airlines tidak
mengakomodir makanan penumpangnya. Walaupun perjalanan jarak jauh cemcem
KL-HND. Jadi, makanan harus beli lagi, diluar biaya tiket pesawat. Untungnya,
makanannya pun ga terlalu mahal. Membandingkan harga dengan LCCT airport, ya
11-12 lah... segala macam nasi dan makanan berat harganya MYR 15. Kalau pizza/hotdog
MYR 12.
4.
Jangan pernah berharap dapet paket makanan
lengkap kaya di Garuda atau JAL di budget airlines. Oh no! Makanan yang kamu
pesen ya hanya itu yang kamu terima, without fruits, dessert, even mineral
water!
5.
Karena ini perjalanan jauh dan lama, dan kamu ga
dapet minum cuma-cuma dari pesawat, jadi kamu “boleh” BAWA MINUM. Lha, emang
pesawat ni mau tanggung jawab kalau kamu ga punya uang buat beli minum dan kamu
jadi dehidrasi? Pinter2 aja nyelipin minuman ke pesawat. Ya, kita memang boleh
bawa, ya asal ga ketahuan. Hehe
6.
No services selain kursi tempat kamu duduk dan
tempat naro tas di budget airlines. Perjalanan jauh, lama, dingin,,, tetep aja
kamu ga dapet bantal kecil atau selimut. Bahkan sandaran kaki pun ga ada. Dan sama
seperti fasilitas lain, fasilitas2 kenyamanan penumpang ini diberikan dengan
biaya terpisah dari tiket.. hahaha...
So, those are what they say about “make
every person can fly”.
*dan bagi orang-orang yang “yang penting
jalan” kaya saya, ini adalah penyelamatan anggaran...