Rabu, 09 Januari 2013

pos-posan awal tahun '13

1 Januari 2013 :
di tahun 2012... slogannya Jago Masak! Kaya! dan Mukhlis di semua tempat... Alhamdulillah mendapat maknawinya.... tanpa sadar visi tersebut menggiring kehidupan saya tahun kemarin...
di tahun 2013 : BerILMU! Bismillahirrahmanirrahiim. semoga terlaksana
 

2 Januari 2013 :
magang hari 0,,,,
bersama 9 kecoa.... hoooooooooo

3 Januari 2013 :
saya sangat bersyukur bisa jadi relawan... tapi sedih karena belum optimal dan sungguh2...
RELAWAN prof 2013!


4 Januari 2013 :
dimarahin supir transjakarta (bukan busway ya secara EYD) gara-gara kebanyakan nanya...
"Udah neng, duduk aja di tangga. Ntar saya kasih tau kapan turunnya"
:D. hahahahaha.... *dasar kebanyakan nyeblak

5 Januari 2013 :
pliiis, mal itu biasa aja. Pas masuk sih mungkin terasa menyenangkan. tapi pas keluar dari mal (apalagi di Jakarta), kalau masih punya hati yang besar, rasanya baru keluar dari angan-angan semu. Like heaven and hell, mal and it's surroundings. Jakarta panas, orang2 pengennya nge-mal. Padahal mal2 itulah yang bikin Jakarta tambah panas. pliiis, bikin mal itu bukan solusi bwt hiburan orang Jakarta!
okeh, Grand Indonesia mahal, dan biasa aja!

"ikuti hatimu?"

10 januari 2013... semua orang di ruangan ini terpaku pada laptopnya masing-masing. Sesekali bercanda dan tertawa, menghilangkan bosan akan data-data-dan data...

Begitulah keseharian kami. Magang di BPOM Jakarta, bekerja dengan data-data-dan-data.
Mencari kegiatan lain di Jakarta, ternyata ada beberapa kesempatan yang saya temukan. Salah satunya adalah menjadi audience di "New Show", Metro TV. KM ITB diundang untuk menghadirinya. 2 hari lalu saya mendaftar. Tinggal tersisa 2 kursi lagi. Tapi kami bertiga, untunglah oleh sang PJ diiyahkan. Kalau ada acara-acara perwakilan kampus gini, tentunya pakai identitas kampus, yak Jas Almamater. Karena ga bawa, pinjamlah kami ke teman yang awa, tapi cuma dapat satu. Dua lagi akhirnya minta tolong Pak Sekjen untuk dititipkan ke PJ. Pak Sekjen lg baik, alhamdulillah beliau menyanggupi. Melancong di Jakarta yang sebegitu rumitnya, membuat kami lagi-lagi merepotkan orang. Tanya sana-sini supaya bisa sampai ke Kebon Jeruk dengan selamat... dua hari ini penuh merepotkan orang. Kalau buat saya, menghadiri acra ini bukan hanya untuk nampang, dapat jamuan makan malam gratis, dan refreshing... Tapi ilmu yang didapat tentunya jadi prioritas pertama. Bukan hanya ilmu dalam acaranya, tapi ilmu kehidupan, yang saya harap tiap langkah saya menjadi pelajran dan bekal.
jdeng...
Pagi ini anak-anak ngajakin ke Grand Indonesia, mau fofotoan sepulang ngantor(merasa tua). Kenapa harus malam ini sis??? karena besok ada yang pulang... kenapa ga besok sis??? ko rasanya kurang sreg ya...
Dan ini membuat teman2 lain galau,,, ke Metro TV atau ke GI ya??? Saya juga galau sih... Padahal yang ngasih info di GI ada trickart itu saya, yang ngajak beberapa orang dan memperjuangkannya itu saya... Aneh sih, entah rasa-rasa apa yg di hati...
well,,, finally always sesuatu membisik.... and i conclude allof this with one paragraph :orang bilang saat ada beberapa pilihan, "Ikuti kata hatimu...".
"kata hati" itu ambigu, dan akhirnya lebih banyak pake perasaan... jalannya benar jika "perasaan" kita sudah terikat sama akhirat. Mungkin kata-kata ini lebih bijak untuk menenangkan hati saat dilanda kebingungan, "Ikuti kata qalbumu, ikuti imanmu..."


That's it... semoga mengingatkan saya (dan siapapun yg baca)... Jangan galau lagi ya...
"Karena manusia tidak tahu yang terbaik untuknya, tapi tahu cara terbaik untuk mendapat yang terbaik..."